Kesehatan
Ilmuwan di MIGAL Berhasil Temukan Vaksin Covid-19


Reportersatu. Hingga saat ini, para ilmuwan di sejumlah negara terus berusaha menemukan vaksin virus corona, termasuk para ilmuwan di Israel. Ilmuwan di Galilee Research Institute (MIGAL), menyatakan bahwa vaksin tersebut bakal segera rampung dan akan digunakan dalam 90 hari.
Dilansir dari Jerusalem Post, MIGAL saat ini sedang mencoba vaksin virus bronchitis menular avian coronavirus, atau IBV. Vaksin ini sendiri disebut-sebut bisa menghambat penyebaran virus corona.
MIGAL Berharap Vaksin Covid-19 Ada Manfaatnya
MIGAL berharap, vaksin ini bisa berkembang dengan cepat dan bisa segera dimanfaatkan.
“Selamat kepada MIGAL atas terobosan yang menarik ini. Saya yakin akan ada kemajuan lebih lanjut yang cepat, memungkinkan kami untuk memberikan tanggapan yang diperlukan terhadap ancaman global COVID-19,” ujar Menteri Sains dan Teknologi Israel, Ofir Akunis.
Baca Juga : Ungkit Asal Mula Menyebarnya Virus Covid-19
Terkakit vaksin ini, Ofir Akunis terus mendorong jajarannya agar mempercepat semua proses persetujuan vaksin. Untuk pengujian vaksin ini, MIGAL mengatakan bahwa pihaknya melibatkan 80 PhD dan total 260 peneliti di 53 laboratorium.
“Yang perlu kita lakukan adalah menyesuaikan sistem dengan urutan baru. Kami berada di tengah-tengah proses ini, dan mudah-mudahan dalam beberapa minggu kami akan memiliki vaksin di tangan kami. Ya, dalam beberapa minggu, jika semuanya berhasil, kami akan memiliki vaksin untuk mencegah coronavirus,” ujar ketua kelompok bioteknologi MIGAL, Dr. Chen Katz.
Baca Juga : Efek Samping Penggunaan Steroid Berlebihan
CEO MIGAL David Zigdon berharap vaksin tersebut bisa segera dipasarkan, mengingat kebutuhan global yang sudah sangat mendesak.
“Mengingat kebutuhan global yang mendesak akan vaksin Virus Corona pada manusia, kami melakukan segala yang kami bisa untuk mempercepat pengembangan,” ujar David, dilansir dari NYPost.